Rima Widayati

Mengajar Itu Belajar Mengajar dapat dikatakan sebagai belajar. Hal ini dapat diasumsikan bahwa dengan terlebih dahulu belajar kita dapat mencapai tujuan pembel...

Selengkapnya
Navigasi Web

Teman dan Minat Belajar

Tantangan Hari Ke 74

#TantanganGurusiana

Banyaknya teman bagi seseorang menandai seberapa jauh dia bergaul atau bersosialisi dengan orang- orang di sekitarnya. Baik itu di lingkungan masyarakat, tempat kerja maupun di sekolah. Memiliki banyak teman menandakan dia banyak bergaul atau sering disebut sebagai orang yang supel atau pandai bergaul. Sedangkan orang yang kurang atau tidak memiliki teman sering disebut kuper atau kurang pergaulan.

Seberapa banyak teman bagi seseorang tidak dapat menjamin bahwa kesuksesan atau keberhasilan akan diraihnya dengan mudah. Ada di antara orang-orang tersebut yang dipengaruhi oleh teman-temannya dalam mengambil langkah untuk besikap atau melakukan perbuatannya. Terutama di masa remaja memilih teman atau dengan siapa dia bersahabat akan mempengaruhi perkembangan mental dan perilakunya. Seperti pada pepatah yang mengatakan “ Bergaul dengan penjual minyak wangi maka kita akan terkena bau wanginya”. Teman dekat atau sahabat yang baik akan memberi pengaruh baik bagi seseorang yang berteman dengannya.

Dulu waktu anak saya masih kanak-kanak memiliki teman bermain di sekitar rumah yaitu anak-anak tetangga. Sebagai orang tua tentu saya harus tahu sikap dan prilaku teman-temannya. Maka saya anjurkan untuk selalu memberi contoh yang baik buat temannya. Kalau ada yang nakal harus dinasehati agar bersikap lebih baik. Syukurlah mereka berprilaku baik, misalnya menjauhi perkelahian, tolong- menolong dan saling menyayangi.

Pergaulan di usia sekolah tidak sama dengan pergaulan ketika mereka belum bersekolah karena telah bertemu banyak teman baru. Mereka berasal dari keluarga yang berbeda-beda. Pendidikan dan kebiasaan dari rumah akan terbawa di dalam pergaulanya. Di sini peran orang tua diperlukan sebagai pengontrol jika ada prilaku menyimpang maka perlu diluruskan. Kalau tidak tentu akan timbul anggapan bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar. Misalnya selalu mendorong teman-temannya untuk berprilaku rajin belajar, membantu orang tua dan mengajak melakukan suatu kegiatan bersama seperti belajar kelompok atau kegiatan yang bersifat memupuk kebersamaan.

Anggapan bahwa sikap dan perilaku dalam pergaulan dengan teman, semuanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah adalah kurang tepat. Ketika di rumah atau di lingkungan masyarakat teman yang baik akan membawa pada perilaku baik. Bukan berarti mereka tidak akan melakukan kesalahan. Tetapi kesalahan itu sebaiknya bisa dihindari jika orang tua selalu mengontrol pergaulan anak mereka. Seperti mengetahui siapa saja teman anaknya. Apa saja yang mereka lakukan dalam pergaulan dengan teman-temannya tersebut. Kapan dan ke mana mereka pergi, semuanya harus selalu dalam kontrol orang tua. Asalkan tujuannya tidak untuk membatasi kegiatan dalam mengembangkan apa yang dianggap bermanfaat di masa depan.

Sebagai mahkluk sosial, keberadaan teman sangat penting. Teman dapat menjadi sahabat yang selalu ada ketika menghadapi suka maupun duka. Menjadi pendorong atau penyemangat dalam usaha mencapai harapan dan keinginan. Alangkah baiknya kalau orang tua dapat mengarahkan anak mereka untuk memilih teman yang baik dalam meningkatkan minat, dan kemampuan belajar sehingga memiliki ketrampilan hidup melalui pergaulan dengan teman pada kegiatan belajar di sekolah maupun di masyarakat. Bukan membiarkan saja karena menganggap bahwa itu bukan urusan mereka. Karena tanpa kontrol orang tua pergaulan tidak memiliki arah dan tujuan. Bahkan hanya untuk bersenang-senang. Nasehat dari orang tua dan tindakan saat ada perilaku yang tidak benar menjadi wujud kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak mereka.

Naira,02/04/2020

Tantangan 90 hari menulis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post